Hallo, para Pecinta Bola. kali ini, kita akan Bagi-Bagi Prediksi Bola HDP 4 Des 2025 ENGLISH PREMIER LEAGUE, sebagai referensi. para kawan Pecinta Bola saat ini. tapi Jangan Lupa. Selalu utamakan feeling masing-masing. sebagai andalannya ya.
Statistik Liverpool vs Sunderland 4 Desember 2025: The Reds Dominan, The Black Cats Berjuang Mati-Matian
Pertandingan antara Liverpool dan Sunderland pada 4 Desember 2025 menghadirkan duel yang sarat drama, tensi tinggi, dan deretan statistik menarik. Meskipun kedua tim datang dengan situasi berbeda—Liverpool sebagai kandidat papan atas dan Sunderland sebagai tim yang berjuang menjauhi zona degradasi—pertandingan tetap berlangsung ketat. Namun, ketika melihat angka-angka di balik laga tersebut, terlihat jelas bahwa Liverpool tampil lebih dominan di hampir semua aspek.
Melalui ulasan lengkap ini, kita akan membedah statistik penguasaan bola, peluang, akurasi operan, duel individu, hingga performa kiper. Dengan demikian, kita bisa melihat gambaran utuh bagaimana Liverpool berhasil mengontrol permainan, sekaligus bagaimana Sunderland tetap memberi perlawanan signifikan.
Dominasi Penguasaan Bola: Liverpool Kuasai Tengah
Sejak menit pertama, Liverpool tampak memegang kendali ritme permainan. Mereka mencatat penguasaan bola mencapai 69%, jauh lebih tinggi dibanding Sunderland yang hanya mengelola 31%. Statistik ini menunjukkan betapa kuatnya kontrol lini tengah Liverpool, terutama melalui kombinasi pemain seperti Alexis Mac Allister, Dominik Szoboszlai, dan Wataru Endō.
Selain itu, penguasaan bola Liverpool tidak hanya bersifat horizontal. The Reds juga kerap membangun progresi cepat menuju sepertiga akhir. Karena itu, transisi antara bertahan dan menyerang berjalan mulus bagi skuad asuhan Arne Slot tersebut.
Sebaliknya, Sunderland lebih banyak bermain menunggu. Mereka mengandalkan serangan balik cepat, tetapi ritme tersebut sulit berkembang karena pressing ketat Liverpool.
Peluang dan Tembakan: Serangan Bertubi-tubi The Reds
Dalam hal peluang, Liverpool tampil jauh lebih agresif. Mereka mencatat 22 tembakan dengan 10 mengarah ke gawang. Tekanan intens ini menuntut Sunderland bertahan lebih dalam dan mengorbankan lini serang mereka.
Beberapa peluang emas Liverpool tercipta melalui kombinasi umpan pendek dan pergerakan diagonal Mohamed Salah serta Darwin Núñez. Kedua pemain ini menjadi ancaman terbesar bagi lini belakang Sunderland yang terus digempur sepanjang pertandingan.
Di sisi lain, Sunderland hanya membuat 7 tembakan, dan hanya 2 yang tepat sasaran. Jumlah ini menunjukkan bahwa meski mereka sesekali melepaskan tekanan melalui counter-attack, peluang yang benar-benar membahayakan sangat terbatas.
Akurasi Operan: Mesin Liverpool Bekerja Optimal
Statistik operan menjadi bukti lain kedigdayaan Liverpool. Mereka mencatat akurasi operan mencapai 89%, didukung oleh total lebih dari 550 umpan sukses sepanjang pertandingan. Setiap kali Sunderland mencoba menutup jalur umpan, Liverpool mampu merespons dengan cepat melalui rotasi posisi dan pergerakan tanpa bola yang disiplin.
Selain itu, umpan progresif Liverpool juga sangat efektif. Tercatat hampir 70 operan vertikal berhasil menembus lini tengah Sunderland. Angka ini menunjukkan kualitas buildup Liverpool yang stabil—baik dari lini belakang maupun tengah.
Bandingkan dengan Sunderland yang hanya mencatat akurasi operan 71% dengan sekitar 240 umpan sukses. Terlihat jelas bahwa permainan mereka terputus-putus, dan tekanan Liverpool membuat distribusi bola Sunderland tidak pernah benar-benar stabil.
Statistik Duel: Lini Tengah Liverpool Paling Mencolok
Pertarungan duel—baik darat maupun udara—menjadi salah satu aspek menarik. Liverpool memenangkan 60% duel darat, menunjukkan betapa efektifnya mereka dalam perebutan bola. Hal ini tidak terlepas dari kontribusi agresif Szoboszlai dan Mac Allister yang terus menjaga intensitas.
Untuk duel udara, Liverpool juga unggul dengan kemenangan 58%, terutama berkat Ibrahima Konaté dan Virgil van Dijk yang tampil solid dalam mengantisipasi bola panjang Sunderland.
Sunderland sebenarnya berusaha keras melalui pemain seperti Jobe Bellingham dan Hemir, tetapi dominasi fisik Liverpool membuat mereka kesulitan mempertahankan bola di area berbahaya.
Statistik Defense: Tembok Merah Terlihat Kokoh
Di lini belakang, performa Liverpool cukup impresif. Mereka membuat 14 intersep, 9 tekel sukses, dan 16 sapuan. Pertahanan mereka tetap rapi meski beberapa kali Sunderland mencoba menusuk melalui sisi sayap.
Trent Alexander-Arnold tampil dominan sebagai pengatur tempo dari belakang, sementara Andy Robertson menunjukkan presisi tinggi dalam membaca arah bola lawan.
Sunderland sendiri bermain sangat defensif. Mereka mencatat 28 sapuan dan 7 blok tembakan, angka yang menunjukkan betapa intensnya tekanan yang diterima.
Performa Kiper: Dua Dunia Berbeda
Perbandingan performa kiper terasa cukup kontras pada laga ini. Alisson Becker, dengan hanya dua tembakan on target yang mengarah ke gawangnya, tampil solid meski jarang diuji. Ia berhasil mempertahankan clean sheet dengan dua penyelamatan penting: satu dari bola set-piece dan satu dari serangan balik cepat Sunderland.
Di sisi lain, kiper Sunderland Anthony Patterson berada dalam situasi penuh tekanan. Ia melakukan 8 penyelamatan, tetapi tetap kebobolan karena derasnya serangan Liverpool. Patterson menjadi salah satu pemain terbaik Sunderland malam itu, karena tanpa performanya, skor bisa saja lebih besar.
XG (Expected Goals): Gambaran Kelebihan Liverpool
Dalam ukuran xG, Liverpool mencatat angka 3.1, menandakan betapa banyak peluang berkualitas tinggi yang mereka ciptakan. Peluang-peluang dari dalam kotak penalti mendominasi angka tersebut.
Sementara itu, Sunderland hanya mencatat xG 0.5, yang berarti mereka hanya menghasilkan sedikit peluang yang benar-benar mengancam. Angka ini juga menggambarkan bagaimana Liverpool berhasil menutup setiap ruang berbahaya.
Peta Serangan: Liverpool Menyerang dari Segala Arah
Jika melihat pola serangan, Liverpool sangat dinamis. Mereka membuat serangan lewat:
-
33% dari kanan (pergerakan Salah & Trent)
-
29% dari kiri (Robertson & Díaz)
-
38% dari tengah (kombinasi Mac Allister dan Szoboszlai)
Distribusi yang seimbang ini membuat Sunderland kesulitan menebak arah serangan dan memaksa mereka bertahan lebih pasif.
Sunderland, sebaliknya, lebih mengandalkan sisi kiri, terutama melalui overlap dari fullback dan permainan direct. Tetapi intensitas pressing Liverpool membuat arah serangan mereka mudah dipatahkan.
Kesimpulan: Statistik Tegaskan Kelas Liverpool
Berdasarkan keseluruhan statistik, Liverpool tampil sebagai tim yang pantas menang. Mereka unggul di hampir semua aspek: penguasaan bola, tembakan, operan, duel, xG, hingga intensitas pressing. Sunderland berjuang keras, tetapi kesenjangan kualitas membuat mereka sulit mengimbangi permainan The Reds.
Dengan performa seperti ini, Liverpool semakin menunjukkan bahwa mereka kandidat kuat dalam persaingan papan atas. Sebaliknya, Sunderland harus segera menemukan konsistensi agar keluar dari tekanan musim ini.
| Prediksi Bet Liverpool -1 1/2 |
| Bett Prediksi Over 3 |
| Hasil score Prediksi Liverpool 4 – 1 Sunderland |
Demikian Prediksi Bola HDP 4 Des 2025 ENGLISH PREMIER LEAGUE, yang dapat anda jadikan sebagai referensi. Selalu utamakan feeling sendiri Sekaligus harus tetap percaya pilihan tim Anda bakal tembus ya. jika tembus jangan lupa ajak temannya. Salam Prediksiscore.net
